Iblīs (bahasa
Arab: إبليس) adalah julukan yang diberikan kepada nenek
moyang jin,[1][2][3] Menurut agama Islam, nama
aslinya Azazil. Menurut ajaran Islam dijelaskan bahwa Allah menciptakan
tiga jenis makhluk berakal budi yaitu malaikat yang diciptakan
dari cahaya (nuur), jin dari api (naar),
dan manusia dari tanah (turaab).
Menurut
agama Kristen, Iblis adalah malaikat yang memberontak kepada Allah, sehingga
dibuang dari sorga dan kemudian menghasut manusia untuk berdosa. Di
dalam Alkitab Ibrani atau Alkitab bahasa
Indonesia bagian Perjanjian Lama kata "Iblis" hanya
dipakai di 3 kitab, yaitu Kitab 1 Tawarikh, Kitab Ayub,
dan Kitab Zakharia, yang merupakan terjemahan kata bahasa
Ibrani: שטן (syatan atau "Setan"),
yang berarti musuh. Di bagian Perjanjian Baru, Iblis disebutkan berusaha
membawa manusia jauh dari Allah, malahan
mencobai Yesus Kristus meskipun gagal dan diusir pergi
oleh Yesus. Karenanya Iblis disebut sebagai musuh atau lawan bagi
orang-orang Kristen. Kata Iblis dalam bagian Perjanjian Baru ini
diterjemahkan dari bahasa Yunani: διάβολος (diabolos, artinya
"pemfitnah', "penghasut") yang dalam bahasa
Inggris disebut devil.
Etimologi
Dalam bahasa
Arab nama Iblis berasal dari kata balasa بَلَسَ, yang
artinya menyesal. Maka nama Iblis diartikan "Yang akan terus menyesal di
dunia dan di akhirat". Iblis dahulunya beribadah kepada Allah, berwajah
tampan dan berpenampilan baik. Namun setelah Allah menciptakan Adam sebagai
khalifah, maka iblis mengingkarinya. sejak saat itu Iblis menjadi musuh
utama yang sebenar-benarnya bagi anak cucu Adam (semua umat manusia).
Wajahnya menjadi buruk rupa dan menjadi mahluk yang pertama kali berbohong di
alam semesta ini.
Iblis menurut pandangan Islam
Asal Mula
Salah
satu kutipan Al Quran yang cukup detil mengenai asal mula
kisah Adam dan Iblis terdapat dalam Surat Shaad ayat 71-85 sebagai
berikut:
“
|
(Ingatlah) ketika Tuhanmu
berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia
dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan
kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".
Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan
diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.
Allah
berfirman: "Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang
telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri
ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?"Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena
Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".
Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu
adalah orang yang terkutuk,sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari
pembalasan".
Iblis
berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka
dibangkitkan". Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk
orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan
waktunya (hari kiamat)". Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku
akan menyesatkan mereka semuanya,kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di
antara mereka.
Allah
berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran
itulah yang Ku-katakan". Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka
Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di
antara mereka kesemuanya. (Shaad
38:71-85)
|
”
|
Sejak
penciptaan manusia Adam, Iblis diperintahkan Allah untuk
bersujud kepadanya, namun Iblis tidak mau sujud kepadanya. Oleh karena itu,
Iblis di keluarkan oleh Tuhan dari Surga dan menjadi mahluk
yang terkutuk.
]Penangguhan umur Iblis
Iblis
diberikan penangguhan umur hingga kiamat pada
tiupan sangkakala pertama, terdapat pada Al-Qur'an surah Al-Hijr:
“
|
Berkata iblis: "Ya Tuhanku,
(kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia)
dibangkitkan. Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu
termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang
telah ditentukan. (Al Hijr 15:36-38)
|
”
|
Tempat tinggal Iblis
Dalam
sebuah hadits dari Anas bin Malik yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,
dikisahkan Iblis dan keturunannya akan tinggal dan berkumpul di WC, pasar,
tempat berpesta, tempat hiburan dan tempat maksiat.[4]
Kisah Iblis di Neraka
Dalam
sebuah hadits diterangkan bahwa ketika para
penghuni Neraka sudah sampai di neraka, di situ disediakan
sebuah mimbar,pakaian, mahkota dan tali untuk mengikat
Iblis, yang kesemuanya itu terbuat dari api.
Kemudian
ada suara yang memerintahkan Iblis untuk naik kemimbar: “Wahai Iblis,
naiklah kamu ke atas mimbar dan berbicaralah kamu kepada penghuni neraka.”
Maka
dia pun naik ke mimbar dan berkata: “Wahai para penghuni neraka.”
Semua
orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka
itu.
“Wahai
orang-orang yang kafir dan orang-orang munafiq,
sesungguhnya Allah SWT telah menjanjikan kepadamu dengan janji yang
benar bahwa kamu semua mati lalu akan dihimpun dan dihisab menjadi
dua kumpulan. Satu kumpulan ke Surga dan satu kumpulan
keNeraka Sa’ir.”
Iblis
berkata lagi: “Kalian semua menyangka bahwa kalian semua tidak akan
meninggalkan dunia bahkan kamu semua menyangka akan tetap berada di
dunia. Tidaklah ada bagiku kekuasaan di atasmu melainkan aku hanya
mengganggu kalian semua.”
“Akhirnya
kalian semua mengikuti aku, maka dosa itu untuk kamu. Oleh itu
janganlah kamu mengumpat aku, mencaci aku, sebaliknya umpatlah dari kamu
sendiri, karena sesungguhnya kamu sendirilah yang lebih berhak mengumpat
daripada aku yang mengumpat...”
“Mengapakah
kamu tidak mau menyembah Allah SWT? Sedangkan Dia yang menciptakan segala
sesuatunya...”
“Hari
ini aku tidak dapat menyelamatkan kamu semua dari siksa Allah, dan
kamu juga tidak akan dapat menyelamatkan aku. Sesungguhnya pada hari aku telah
terlepas dari apa yang telah aku katakan kepada kamu, sesungguhnya aku diusir
dan ditolak dari keharibaan Tuhan.”
Setelah
ahli neraka mendengar kata-kata Iblis itu, lalu mereka melaknati Iblis. Setelah
itu Iblis dipukul oleh Malaikat Zabaniah dengantombak yang
terbuat dari api dan jatuhlah dia ke dasar Neraka yang paling bawah, dia kekal
selama-lamanya bersama-sama dengan orang-orang yang menjadi pengikutnya.
Malaikat
Zabaniah lalu berkata kepada Iblis dan pengikutnya: “Tidak
ada kematian bagi kamu semua dan tidak ada pula bagimu kesenangan,
kamu kekal di Neraka untuk selama-lamanya.”
Iblis menurut pandangan Kristen
Riwayat Awal
Kejahatan Iblis menurut menurut Alkitab
Iblis awalnya bukan
ciptaan yang jahat, sebab semua yang diciptakan Tuhan itu baik
adanya. Sebagaimana manusia, Iblis juga mempunyai kehendak bebas. Dan
ternyata dia menggunakan kehendak bebas itu secara salah,
karena ingin menjadi sama sepertiTuhan sendiri, sehingga
jatuhlah Iblis ke dalam dosa.
Patung Malaikat yang jatuh
Keberadaan Iblis
di Surga
Asal Mula Dosa
Bagi
banyak orang asal mula dosa dan alasan keberadaannya merupakan suatu sumber
kebingungan besar. Mereka melihat pekerjaan si jahat dengan
akibat-akibatnya, bencana dan kehancuran yang mengerikan, dan mereka
bertanya-tanya bagaimana semua ini bisa terjadi di bawah pemerintahan dan
kedaulatan Allah yang tak terbatas dalam hikmat, dalam kuasa, dan
dalam kasih. Dan awal mula dosa terjadi menurut Alkitab jauh
sebelum Bumi beserta isinya dan Manusia diciptakan. Tidak
ada yang lebih jelas diajarkan di dalam Alkitab selain
bahwa Allah dalam hal apapun tidak bertanggung jawab bagi masuknya dosa;
bahwa tidak ada penarikan sewenang-wenang rahmat Ilahi, tidak ada kekurangan
dalam pemerintahan Ilahi yang memberikan kesempatan timbulnya pemberontakan.
Dosa menurut
pengertian Alkitab
adalah pengacau dan penggangu, sehingga tidak ada alasan untuk
membiarkan keberadaanya dan kehadirannya;
adalah sesuatu yang misterius dan yang tidak dapat diterangkan dan
dipertanggungjawabkan; memaafkannya berarti mempertahankanya;
dan
satu-satunya yang didefinisikan dalam Firman Allah, dosa adalah Pelanggaran
kepada Hukum Ilahi.
Lahirnya Kejahatan
Kejahatan adalah
tindakan melawan hukum Allah, suatu pelanggaran yang
dilahirkan akibat memanjakan dosa. Sebelum masuknya kejahatan, damai dan
kesukaan memenuhi alam semesta. Semuanya selaras dengan kehendak Pencipta.
Yang
dijelaskan dalam sebuah firman; "Di dalam Dialah telah diciptakan segala
sesuatu, yang ada di Surga dan yang ada di Bumi, yang kelihatan
dan yang tidak kelihatan baik singgasana maupun kerajaan, baik pemerintah
maupun penguasa,"(Kolose 1:16), dan
kepada Kristus sama dengan kepada Bapa,
segenap Surga menunjukkan kesetiaan mereka.Tetapi ada seseorang yang
menyalahgunakan kebebasan ini. Dosa bermula dari dia yang
setelah Kristus, paling dihormati Allah dan yang berkuasa paling
tinggi dan yang paling mulia dari antara penghuni Surga.
Sebelum kejatuhannya ke dalam dosa, Lucifer adalah yang
terutama dari para Kerub yang berjaga. Kerub yang suci dan
yang tidak bercacat cela.
Yang
di jelaskan di dalam firman Allah: "Gambar dari kesempurnaan
engkau, penuh hikmat dan maha indah. Engkau di Taman Eden, yaitu Taman Allah
penuh segala batu permata yang berharga"."Kuberikan tempatmu
dekat Kerub yang berjaga (engkau adalah Kerub yang menaungi
- tejemahan langsung), di gunung kudus Allah engkau berada dan
berjalan-jalan, di tengah-tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Engkau tidak
bercela di dalam tingkah lakumu sejak dari penciptaanmu sampai terdapat
kecurangan padamu".
(Yehezkiel 28:12-15).
Sebenarnya Lucifer bisa
saja tetap berkenan kepada kepada Allah dikasihi dan dihormati oleh
seluruh Malaikat Surga, dan menjalankan kuasanya yang mulia untuk
memberkati yang lain-lain serta memuliakan PenciptaNya.
Yang
dijelaskan di dalam firman Allah; Tetapi kata nabi itu,"Engkau
sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu". (Yehezkiel 28:17).
Kejahatan Awal yang dilakukan Lucifer
Kejahatan awal yang dilakukan oleh Lucifer adalah ingin,
Melanggar batas kewenangannya....Sedikit demi
sedikit Lucifer memanjakan suatu keinginan untuk
meninggikan diri sendiri.
Yang
dijelaskan dalam Kitab Yehezkiel; "Karena hatimu menempatkan diri
sama dengan Allah". Gantinya berusaha membuat Allahyang
tertinggi dalam kasih dan kesetiaan mahluk-mahluk
ciptaanNya, Lucifer berusaha untuk memenangkan pelayanan dan
penghargaan mereka untuk dirinya sendiri.
·
Dengan menginginkan kehormatan
yang dikaruniakan Allah kepada AnakNya-Mesias, Lucifer menginginkan kuasa
yang hanyaMesias saja memiliki Hak Prerogatif itu.
Kejahatan yag akhirnya merusak keharmonisan surgawi.
·
Pelayanan dan
meninggikan diri sendiri yang bertentangan dengan rencana Pencipta,
membangkitkan suatu pertanda jahat, yang seharusnya
kemuliaan Allah adalah tertinggi baginya. Majelis Surgawi membujuk Lucifer. Anak
Allah - Mesias mengemukakan di hadapanya kebesaran, kebaikan
dan keadilan Pencipta dan sifat hukumNya yang kudus dan yang
tidak berubah itu. Tetapi amaran yang diberikan dalam kasih dan belas kasihan
yang tak terbatas hanya membangkitkan roh penolakan. Lucifer membiarkan
iri hati terhadap Mesias menguasai dirinya, sehingga ia lebih
berketetapan dalam dirinya.
Kejatuhan Lucifer,
ilustrasi oleh Gustave Doré untuk buku Paradise Lost karangan John Milton.
Gelar Iblis
Gelar Iblis adalah sebuah
julukan atau nama pemberian kepada Lucifer yang ada diAlkitab.Berikut
ini adalah nama atau julukan lain dari Satan atau Iblis:
·
Wahyu 9:11, Naga Besar, Si Ular
Tua, Penyesat Seluruh Dunia;
·
1 Yohanes 5:19,
Si Jahat;
·
Yohanes 8:44, Pembunuh Manusia dan
Si Pendusta;
·
2 Korintus 4:3-4,
Ilah Zaman ini;
·
Yohanes 12:31,
Penguasa Dunia ini;
·
Efesus 2:2, Penguasa Kerajaan
Angkasa;
·
1 Tesalonika 3:5,
Si Penggoda;
·
Injil, Bapak segala
Dosa, Si Penyesat.
Iblis juga sering
disebut Lucifer. Kata Lucifer tidak ada dalam Alkitab bahasa Indonesia
karena sudah diterjemahkan sebagai Bintang Timur, Putra
Fajar.
Kerajaan Iblis
Kerajaan Iblis adalah suatu pemerintahan dalam tatanan organisasi
yang didirikan olehLucifer di bumi, sebagai perlawanan/pemberontakan
terhadap Kerajaan Surga. Dalam menjalankan pemerintahannya Iblis memiliki
suatu tatanan organisasi (Efesus 6:12), yaitu:
·
Lucifer, sebagai raja
kegelapan;
·
Pemerintah-pemerintah, pemimipin-pemimpin tertinggi dalam suatu
kerajaan ( malaikat-malaikat yang jatuh dan menjadi Setan yang
disembah sebagai Dewa Matahari, Dewa Bulan, Beelzebul, Molokh, dll = lihat
penjelasannya di Kitab Henokh dan Alkitab);
·
Penguasa-penguasa, makhluk yang menerima kuasa dan menjalankan
kehendak atasannya (Jin sebagai sesembahan bangsa Timur Tengah pada waktu
itu = lihat penjelasannya di Perjanjian Lama);
·
Penghulu-penghulu, pemimpin-pemimpin (manusia jahat yang
melakukan kehendak Iblis=
di Alkitab disebut sebagai anak iblis);
·
roh-roh
jahat, roh-roh yang durhaka
(legion, leviatan, dan lain-lain). Ada pendapat bahwa roh tidak dibagi menjadi
jenis kejahatannya seperti roh percabulan,roh kedengkian dsb., sedangkan kata
roh pemecah yang terdapat dalam Galatia 5:20 jika ditinjau dari bahasa
Yunaninya bukan berarti roh, akan tetapi perbuatan atau tindakan yang
menimbulkan perpecahan. Demikian agar tidak terjadi penyesatan dalam
kekristenan mengenai macam macam roh, karena menurut standar kebenaran dari
alkitab, roh hanya terdiri dari roh manusia dan roh yang kudus dari Allah.
Misi Iblis Menurut
Pandangan Alkitab
Misi Iblis adalah tujuan yang menjadi pekerjaan Iblis terhadap
waktu singkat yang diberikan Allah dalam keberadaanya di dunia ini,
menurut sumber Alkitab:
·
Wahyu 12:9, menyesatkan seluruh
dunia;
·
Ayub 1:11-22; 2:4-7,mendatangkan kerugian fisik dan harta;
·
Wahyu 12:10, mendakwa siang dan
malam;
·
Yohanes 10:10,
mencuri, membunuh dan membinasakan;
·
2 Korintus 4:3-4,
membutakan pikiran;
·
2 Korintus 11:13-15, menyamar sebagai Malaikat Terang dan
menyusupkan roh-rohnya ke dalam umat Allah, dengan menyamar sebagai pelayan
kebenaran.
Riwayat Pemberotakan
Iblis menurut Alkitab
]Awal Pemberontakan
di Surga
Awal Pemberontakan di Surga adalah awal pertama
kali Iblis mengungkapkan pendakwaan atas
ketidakpuasan akan pemerintahan dan hukum Allah.
Dakwaan Lucifer kepada Mesias yang adalah Penguasa
Surga yang diakui, serta memiliki satu kuasa dan wewenang
dengan Allah yang dikarenakan dalam semua
konsultasi Allah, Mesias selalu turut di dalamnya,
sementara Lucifer tidak diizinkan untuk ikut dalam maksud-maksud
Ilahi.[ref?]
Dengan
meninggalkan tempatnya di hadapan Allah, Lucifer pergi untuk
menyebarkan roh ketidakpuasan di antara
malaikat-malaikat. Lucifer membangkitkan roh ketidakpuasan terhadap
hukum-hukum yang mengatur mahluk-mahluk surgawi, dengan mengatakan bahwa mereka
dibebani dengan pembatasan-pembatasan yang tidak perlu. Oleh karena alamiah
mereka adalah suci ia mendorong malaikat-malaikat itu untuk mengambil kehendak
hati mereka sendiri. Ia berusaha mendapatkan simpati para Malaikat, dengan
mengatakan Allah telah tidak adil dengan memberikan penghormatan
tertinggi bagi Mesias. Ia mengatakan bahwa dalam cita-citanya untuk
memperoleh kuasa dan penghormatan yang lebih besar bukan karena bercita-cita
mau meninggikan diri, tetapi untuk memperoleh kebebasan bagi segenap penghuni
surga, agar dengan begitu mereka memperoleh eksistensi yang lebih tinggi.[ref?]
Allah di
dalam hikmatNya, membiarkan Lucifer meneruskan roh
kebenciannya matang untuk mengadakan pemberontakan. Dalam
pandangan Allah, adalah perlu bagi rencana-rencana Lucifer itu
untuk benar-benar berkembang, agar sifat dan kecenderungan sebenarnya dapat
dilihat semua oleh seluruh umat alam semesta.[ref?]
Pemerintahan Allah bukan saja atas penduduk surga,
tetapi atas semua dunia-dunia yang dijadikanNya; dan Setan berpikir
bahwa jika ia dapat membawa malaikat-malaikat surga bersamanya memberontak,
maka ia juga dapat membawa dunia-dunia lain bersamanya. Dengan liciknya
ia menggunakan argumentasi palsu dan penipuan untuk mencapai
tujuan-tujuannya.[ref?]
Yesus, diyakini oleh umat Kristiani sebagai
Mesias
Penanganan Awal terhadap Dosa di Surga
Untuk menangani dosa, Allah hanya dapat menggunakan keadilan dan
kebenaran. SedangkanLucifer menggunakan apa yang Allah tidak mau
gunakan yaitu sanjungan yang berlebihan dan penipuan atau
kecurangan. Lucifer memalsukan firman Allah dan telah
menyalah-tafsirkan rencana pemerintahan Allah di hadapan
malaikat-malaikat dengan mengatakan bahwa Allahtidak adil dalam memberikan
hukum-hukum dan peraturan-peraturan atas penghuni surga. Seluruh alam semesta
harus melihat penipu itu dibuka kedoknya, sampai ia diputuskan tidak boleh lagi
tinggal di surga, Allah tidak
membinasakan Lucifer dan Setan (malaikat-malaikat yang
jatuh).Oleh karena pelayanan kasih saja yang berkenan kepada Allah, maka
kesetiaan mahluk-mahluk ciptaanNya harus didasarkan atas keyakinan kepada keadilan
dan kebajikanNya, sebab apabila Lucifer dan Setan segera
dihapuskan keberadaannya, maka seluruh alam semesta akan
memuliakan Allah dengan ketakutan, bukan dengan cinta
dan kasih.[ref?]
Allah membiarkan Lucifer dan Setan mengembangkan
prinsip-prinsipnya dengan lebih sempurna, agar dakwaannya kepada
pemerintahan Allah dapat dilihat dalam terangnya yang benar oleh
semua mahluk ciptaan - bahwa keadilan dan kemurahan Allah serta
keteguhan hukumNya - tidak akan dipertanyakan lagi selama-lamanya.[ref?]
]Pertentangan/Pertarungan
Besar di Surga
Pertentangan/Pertarungan Besar di Surga adalah perlawanan yang
dilakukan Lucifer yang didukung para malaikat-malaikat jahat (Setan)
atas segala hasil dakwaannya yang berujung pada
teguran Mesias terhadapnya.[ref?]
Hingga
pada akhir pertentangan surga, diumumkanlah bahwa Lucifer bersama
simpatisannya (Setan) harus dikeluarkan dan diusir dari tempat tinggal yang
penuh kebahagiaan itu. Kemudian pemimpin pemberontak itu dengan lancang
menyatakan penghinaannya terhadap hukum Allah. Ia mengulangi tuntutannya
bahwa malaikat-malaikat tidak perlu dikendalikan, dan harus dibiarkan menurut
kehendak mereka sendiri, yang senantiasa menuntun mereka dengan benar. Lucifer dengan
bala tentaranya (para malaikat jahatSetan) bersepakat mempersalahkan
pemberontakan mereka itu seluruhnya kepada Mesias, dan menyatakan bahwa
jika seandainya mereka tidak ditegur, mereka tidak akan memberontak. Dengan
demikian ketidaksetiaan mereka yang penuh pembangkangan dan keras kepala itu
berusaha menumbangkan pemerintahan Allah dengan sia-sia, dengan berdalih dan
mengatakan bahwa mereka adalah korban yang tidak bersalah dari kekuasaan yang
menindas. Sehingga pada akhirnya kepala pemberontak dan simpatisannya di usir
dari surga. Lihat Wahyu 12:7-9.
Dalam
pengusiran Iblis dan Setan dari
Surga, Allah menyatakan keadilanNya, dan mempertahankan kemuliaan
takhtaNya.[ref?]
Kejatuhan Manusia: Bemalte Flachdecke der
Hildesheimer Benediktiner-Klosterkirche St. Michel mit »Wurzel Jesse«,
Detail: Adam und Eva.
Permusuhan
antara Manusia dan Iblis menurut Alkitab
Permusuhan
antara Manusia dan Setan adalah peristiwa
dimana Adam dan Hawa melakukan pelanggaran akan firman dan
hukum Allah agar tidak memakan buah terlarang. Ditenggarai oleh
penggodaan Iblis (menyamar sebagai
ular) terhadap Hawa untuk membangkitkan rasa inginHawa untuk
sama seperti Allah dalam pengetahuan yang baik dan yang jahat.
Sehingga Allahmenurunkan firman, yag tertulis di
dalam Alkitab (dalam Kitab Kejadian pasal 3):
Aku
(Tuhan) akan mengadakan permusuhan antara engkau (ular/Iblis) dan perempuan
(Hawa) itu, antara keturunanmu dengan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu dan engkau akan meremukkan tumitnya. Kejadian 3:15.
Pada waktu manusia melanggar hukum Ilahi, maka sifat
alamiahnya menjadi jahat, dan menjadi tidak berbeda dengan Iblis atau Setan yang condong untuk
berbuat dosa. Secara alamiah, tidak ada lagi pertentangan
antara manusia yang berdosa dengan yang memulai dosa itu
(Iblis dan Setan).
Campur Tangan Allah dan Mesias
Seandainya Allah tidak campur tangan, Iblis dan manusia di dalam dosa akan
bersekutu melawan surga, dan gantinya bermusuhan melawan Setan,
segenap manusia akan bersatu melawan Allah. Iblis menggoda Manusia supaya
berdosa, sebagaimana ia menyebabkan malaikat-malaikat jahat (Setan)
memberontak, agar dengan demikian ia mendapatkan kerjasama dalam peperangannya
melawan surga. Tidak ada perselisihan antara dirinya dengan malaikat-malaikat
yang sudah jatuh, dalam hubungannya dengan kebencian mereka kepada Mesias,
sementara dalam hal lain ada pertentangan. Mereka teguh bersatu melawan
kekuasaan Penguasa alam semesta.[ref?]
Tetapi pada waktu Setan mendengar adanya deklarasi
(firman Allah) permusuhan antara keturunannya dengan keturunan perempuan
(Hawa) itu, maka ia mengetahui bahwa usahanya untuk merusak
sifat manusia akan terhalang, karena melalui Kristus/Mesias,
manusia yang adalah tujuan kasih Allah akan mendapat pendamaian
dengan Allah. Lucifer ingin menggagalkan rencana Ilahi di dalam
janji Kristus/Mesias untuk menebus manusia, dan dengan demikian,
mendatangkan kehinaan kepada Allah dengan menodai dan mencemarkan
perbuatan tanganNya (manusia). Setan menyebabkan kedukaan
di Surga, dan memenuhi dunia ini dengan kesukaran dan kesusahan, serta
menghasut dengan mengatakan semua kejahatan itu sebagai akibat
pekerjaan Allah dalam menciptakanmanusia.[ref?]
Kedatangan Mesias sebagai Manusia/Yesus
Kristus
Kedatangan Mesias sebagai Manusia/Yesus
Kristus adalah kedatangan dalam misi penebusan/penyelamatan seluruh umat
manusia dari sebab pelanggaran upah dosa yaitu kematian kekal (Lautan
Api). Pertentangan yang terjadi antara Roh Mesias(Roh Kudus) danRoh
Lucifer(roh-roh jahat) diperagakan dengan cara mencolok dalam penerimaan
dunia akan Mesias dalam kelahiran Yesus Kristussebagai misi
penebusan dosa umat manusia.[ref?]
Kemunculan Yesus Kristus tidak begitu menarik perhatian
dunia, sebab Ia muncul tanpa kekayaan, kemegahan atau kebesaran duniawi,
sehingga orang Yahudi cenderung menolak Dia. Mereka melihat Dia
memiliki kuasa yang lebih sekadar mencukupkan kekurangan keuntungan-keuntungan
lahiriah, tetapi kemurnian dan kesucian Kristus mengundang kebencian
kepadaNya dari orang-orang fasik/kafir. KehidupanNya yang penuh dengan
penyangkalan diri dan pengabdianNya yang tidak berdosa merupakan teguran yang
terus-menerus kepada orang-orang yang sombong dan yang penuh hawa nafsu. Hal
inilah yang membangkitkan permusuhan melawan Anak
Allah/Mesias. Setan dan malaikat-malaikat jahat bergabung dengan
orang-orang jahat. Segenap kekuatan kemurtadan bergabung melawan Penghulu
Kebenaran.[ref?]
Permusuhan Iblis terhadap Pengikut Kristus
Permusuhan yang sama juga ditunjukkan kepada
pengikut-pengikut Kristussebagaimana yang di tunjukkan kepada Guru
mereka. Siapa saja yang melihat sifat dosa itu menjijikkan, dan dengan kekuatan
dari atas melawan penggodaan, maka dengan pasti akan menimbulkan
kemarahan setan dan pengikut -pengikutnya (ini dapat dideteksi
bilamana manusia memiliki roh yang menentang RohMesias yang akan
melawatnya). Pengikut-pengikut Kristus dan
budak-budak setan tidak bisa hidup secara harmonis. Perlawanan yang
didengungkan iblis terhadap salib belum
berakhir.
"Memang
setiap orang yang mau hidup di dalam Yesus Kristus akan menderita aniaya."
(2
Timotius 3:12)
Sementara setan terus
berupaya membutakan pikiran mereka kepada fakta, biarlah
orang-orang Kristen tidak lupa bahwa
"perjuangan
kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,
melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12). Amaran yang diilhami ini diserukan berabad-abad sampai ke zaman
kita: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu si iblis berjalan berkeliling sama seperti singa
yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8). "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis." (Efesus 6:11).
[sunting]Kedatangan Mesias sebagai Manusia/Yesus Kristus
Kedatangan Mesias sebagai Manusia/Yesus Kristus adalah kedatangan dalam misi penebusan/penyelamatan seluruh umat manusia dari sebab pelanggaran upah dosa yaitu kematian kekal (Lautan Api). Pertentangan yang terjadi antara Roh Mesias(Roh Kudus) danRoh Lucifer(roh-roh jahat) diperagakan dengan cara mencolok dalam penerimaan dunia akan Mesias dalam kelahiran Yesus Kristussebagai misi penebusan dosa umat manusia.[ref?]
Kemunculan Yesus Kristus tidak begitu menarik perhatian dunia, sebab Ia muncul tanpa kekayaan, kemegahan atau kebesaran duniawi, sehingga orang Yahudi cenderung menolak Dia. Mereka melihat Dia memiliki kuasa yang lebih sekadar mencukupkan kekurangan keuntungan-keuntungan lahiriah, tetapi kemurnian dan kesucian Kristus mengundang kebencian kepadaNya dari orang-orang fasik/kafir. KehidupanNya yang penuh dengan penyangkalan diri dan pengabdianNya yang tidak berdosa merupakan teguran yang terus-menerus kepada orang-orang yang sombong dan yang penuh hawa nafsu. Hal inilah yang membangkitkan permusuhan melawan Anak Allah/Mesias. Setan dan malaikat-malaikat jahat bergabung dengan orang-orang jahat. Segenap kekuatan kemurtadan bergabung melawan Penghulu Kebenaran.[ref?]
Permusuhan Iblis terhadap Pengikut Kristus
Permusuhan yang sama juga ditunjukkan kepada pengikut-pengikut Kristussebagaimana yang di tunjukkan kepada Guru mereka. Siapa saja yang melihat sifat dosa itu menjijikkan, dan dengan kekuatan dari atas melawan penggodaan, maka dengan pasti akan menimbulkan kemarahan setan dan pengikut -pengikutnya (ini dapat dideteksi bilamana manusia memiliki roh yang menentang RohMesias yang akan melawatnya). Pengikut-pengikut Kristus dan budak-budak setan tidak bisa hidup secara harmonis. Perlawanan yang didengungkan iblis terhadap salib belum berakhir.
- "Memang setiap orang yang mau hidup di dalam Yesus Kristus akan menderita aniaya." (2 Timotius 3:12)
- Sementara setan terus berupaya membutakan pikiran mereka kepada fakta, biarlah orang-orang Kristen tidak lupa bahwa
"perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12). Amaran yang diilhami ini diserukan berabad-abad sampai ke zaman kita: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu si iblis berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8). "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis." (Efesus 6:11).