Cerita film ini dimulai manakala Mr.Bean pergi ke sebuah gereja, dimana sebuah arisan sedang berlangsung. Tak disangka, Mr.Bean memenangkan sebuah undian berupa: Jalan-jalan ke Cannes, kamera video Sony dan 2000 Euro. Dengan ketidaktahuannya tentang kota Paris, maka Mr.Bean berjalan dengan seenaknya, sampai-sampai membuat jalanan menjadi macet untuk menuju ke Gare de Lyon. Dan ketika disana, ia pun tertarik dengan sebuah mesin makanan, tapi sayang, ternyata keretanya sudah berangkat, dia mecoba mengejar tapi tidak bisa. Mr.Bean pun hanya bisa menggerutu. Lalu, dia mencoba untuk makan di Restoran seafood Perancis.
Setelah itu, Mr.Bean bersiap untuk menunggu kereta selanjutnya yang menuju Cannes. Dan, di dekat peron kereta api, kebetulan dia bertemu dengan Emil Dachevsky, seorang kritikus film. Mr.Bean menyuruh Emil untuk merekam video untuk Mr.Bean. Setelah itu, kereta sudah berangkat. Tapi, sayangnya Emil ketinggalan, dan di dalam kereta itu ada anaknya, yang bernama Stepan. Mr.Bean mencoba untuk mendekati anak itu, tapi anak itu malah kesal. Sampai-sampai, Mr.Bean dilihat orang karena perlakuan konyolnya di depan anak itu. Akhirnya Mr.Bean pindah ke kursi lain. Tibalah kereta yang ditumpanginya di stasiun selanjutnya, anak itu turun, dan Mr.Bean mengira bahwa itu tujuannya, dan diapun ikutan saja.
Mr.Bean mencoba untuk akrab kepada anak itu, dan ketika mereka sedang disitu, ternyata kereta ayah Stepan, lewat stasiun itu tapi tidak berhenti. Tapi, ayah Stepan mencoba memberi nomor teleponnya, dan Mr.Bean mencoba untuk menangkapnya di handycam, tapi 2 digit terakhirnya tidak terlihat jelas. Mereka lalu mencoba menelpon, tapi mumpung ada kereta lewat, mereka menumpang kereta itu. Sayangnya, karena Mr.Bean tidak hati-hati, dia meninggalkan paspornya, tiketnya, dan juga dompetnya. Setelah itu, mereka pergi di sebuah pasar di dareah Avignon, disitu mereka mencoba untuk mencari uang ,dan akhirnya mereka berhasil mengumpulkannya dengan cara menyanyikan O mio babino caro. Mereka lalu memakai uang itu untuk membeli tiket bus ke Cannes dan membeli makanan.
Ternyata, Mr.Bean kehilangan tiketnya karena terinjak kaki ayam. Ayam itu dimasukkan ke sebuah truk Peugeot 504 Ute dan ternyata berakhir di sebuah kandang yang penuh ayam. Mr.Bean pun kesal, dan dia mencoba untuk berjalan. Sampailah dia di sebuah lokasi syuting film untuk iklan produk yogurt. Dia akhirnya menjadi pemeran tambahan, tapi dia malah mengacaukan produksi iklan yang disutradarai oleh Carson Clay. Akhirnya ia dipecat.
Dia berjalan lagi, dan bertemu dengan Sabine yang mengendarai mobil kuning limo yang sama persis dengan milik Bean. Kebetulan Sabine sedang dalam perjalanan ke Cannes Film Festival. Lalu, mereka berkenalan, Sabine mengira bahwa Bean adalah orang Rusia. Dan sampailah mereka di sebuah kafe, yang ber-billboard Mahiti didepannya. Disana, Bean bertemu dengan Stepan. Tenyata, Stepan bersama dengan sebuah klub musik jalanan. Mereka melanjutkan perjalanan lagi dengan mobil Sabine. Sabine mengira bahwa Stepan adalah anaknya Bean. Di tengah perjalanan, Sabine pun mengantuk, dan tertidur. Bean pun mengambil alih kemudi mobil itu. Sebenarnya ia pun mengantuk, tapi ia paksakan agar bisa sampai di Cannes.
Paginya, mereka sudah sampai di Cannes. Pada saat mengisi bensin, Sabine melihat berita tentang seorang buron dan anak yang hilang. Ternyata buronan itu adalah Mr.Bean dan anak yang hilang itu adalah Stepan. Mereka pun disuruh Sabine memakai baju untuk menyamar. Sampai di Cannes, Sabine turun. Rencananya, ia akan membawa Stepan, tapi tidak bisa. Mr.Bean dan Stepan pun masuk dengan sebuah ID Card palsu dan mereka berhasil. Mr.Bean menyuruh Stepan untuk berpisah dengannya. MR.Bean ke ruang video dan Stepan berada di balik layar pertunjukan. Pada saat itu, dia memasukkan film handycam nya disitu, sebab Mr.Bean sangat kesal, karena peran Sabine di film itu tidak terlalu ditampilkan, padahal Sabine pemeran utamanya. Ajaibnya, isi film handycam Bean selaras dengan narasi film buatan Carson Clay. Pada saat film itu selesai, Bean dan Stepan berada di stage. Dan ayah Stepan, Emil, mengira bahwa Bean lah penculik anaknya, tapi ternyata bukan. Mr.Bean lalu keluar dari gedung itu dan melihat pantai dikejahuan. Dengan diiringi musik La Mer, jalannya menuju pantai itu seolah dilancarkan begitu saja. Mr.Bean dan kawan-kawannya bernyanyi bersama. Pada akhir film, Mr. Bean menuliskan kata FIN dengan kakinya.