suatu hari ada seorang anak mencari pacarnya lewat telepon rumah ke telepon rumah. sebut saja namanya budi dan mencari pacarnya ani.
telepon pertama
Budi : halo. selamat pagi
Pembantu X : iya, selamat pagi. dengan siapa? mau bicara dengan siapa?
Budi : saya budi. Ani ada?
Pembantu X : Maaf salah sambung. dikeluarga ini tidak ada yang namanya ani.
Budi : oh maaf. ini benar nomornya 001122?
Pembantu X : ya gak tau mas, bukan telepon saya ini.
Budi : OH! ya sudah terima kasih. met MALEM!!
Telepon Kedua
Budi : Halo. selamat pagi
Pembantu X : Iya. mau bicara dengan siapa?
Budi : Ani ada?
Pembantu X : nggak ada, ini bukan kediaman ani. dengan siapa?
Budi : Oh saya budi.
Pembantu X : eala bud bud. kamu lagi kamu lagi. tolong ya, nomornya dihapus. salah sambung bud!
Budi : oh maaf maaf.
Telepon ketiga
Budi : Halo selamat pagi
Pembantu X : (uda kenal suara Budi ) apalagi bud! saya bilang hapus aja nomornya!
Budi : enggak. gini lo. saya nelpon lagi cuman mau minta maaf ke ibu karena saya sudah mengganggu anda.
Pembantu X : oh ya sudah. udah saya maafkan. tolong nomornya dihapus bud.
Budi : makasih. iya iya.
Telepon Keempat
Budi : halo
Pembantu X: ( kenal suara budi ) kurang ajar lu bud. ngapain loe telpon gw lagi!! (logat jakarte keluar)
Budi : enggak saya cuman mau bilang. nomornya sudah dihapus. terimakasih.
Pembantu X : @#$%
Telepon Kelima
suara cewek : halo selamat pagi
Pembantu X : iya pagi. ini dengan siapa mau bicara dengan siapa?
Suara cewek : Ini Ani. tadi ada yang nyari'in saya gak?