Home » » Hacker Minta 450 Juta Untuk Menjaga Kerahasiaan Kode Norton Antivirus

Hacker Minta 450 Juta Untuk Menjaga Kerahasiaan Kode Norton Antivirus


Sekelompok hacker berusaha untuk memeras Symantec agar membayar mereka USD 50.000 atau sekitar Rp 450 juta. Jika tidak, mereka akan mengancam menyebarkan kode rahasia Norton Antivirusuntuk dirilis di depan umum. Seperti apa?
Januari silam, individu yang mengklaim dirinya sebagai bagian dari kelompok Anonymous mencoba untuk memeras Symantec dengan ancaman kode rahasia Norton Antivirus.

Pihak Symantec tidak gegabah. Jalur diskusi dikedepankan. Entah apa mereka mungkin tak rela melepas USD 50.000, nampaknya Symantec lebih mengedepakan musyawarah mufakat.
Namun setelah proses diskusi selama berminggu-minggu yang tak memiliki titik temu, pihak Anonymouspun akhirnya berang. Sebuah tweet dituliskan untuk menabuh genderang perang bilamana mereka serius.
“#Symantec software source codes to be released soon.  Stay tuned folks!!! #Anonymous #AntiSec #CockCrashed #NortonAV,” tulis kelompok Anonymous di akun Twitter-nya.
Nampaknya pihak Symantec akhirnya menyerah. Pihak Symantec yang diwakili Sam Thomas dikabarkan ZDNet tengah bernegosiasi dengan Anonymous yang konon diwakili oleh ‘Yamatough’.
“Kami akan membayar Anda sebesar USD 50.000. Namun, kita perlu jaminan bahwa Anda tidak akan melepaskan kode setelah pembayaran. Kami akan membayar Anda USD 2.500 per bulan untuk tiga bulan pertama,” tulis Sam Thomas yang dikutip ZDNet.
Ia melanjutkan, jika pembayaran akan dimulai pada minggu depan. Setelah tiga bulan pertama,Anonymous harus meyakinkan pihak Symantec jika telah menghancurkan kode tersebut sebelum pembayaran terakhir dilakukan.
Hingga hari ini kasus ‘pemerasan’ tersebut masih berlangsung. Dan antara pihak Symantec dan Anonymous masih berkomunikasi melalui email untuk mencari jalan keluar ‘terbaik’.

Sumber :sidomi.com
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan menggunakan kata yang Sopan...
Trims...

Languange

English German Russian Japanese Arabic Chinese Simplified

Chat